Minggu, 23 Agustus 2009

Tentang Penguasa yang khianat

Pernyataan Hizbut Tahrir: Penguasa Turki Telah Kehilangan Syaraf Malunya

بسم الله الرحمن الرحيم

«إِذَا لَمْ تَسْتَحْيِ فَاصْنَعْ مَا شِئْتَ»

Jika Engkau Tidak Malu, Berbuatlah Apa Saja Sesukamu

Penguasa Turki Benar-benar Telah Kehilangan Syaraf Malunya,

Sehingga Tidak Lagi Punya Rasa Malu!!


Penguasa Turki mengatakan di leaflet-leaflet pemerintah dan media massa mereka bahwa juru bicara resmi Hizbut Tahrir menjalin kontak dengan salah seorang agen Mosad!

Penguasa Turki mengatakan bahwa Hizbut Tahrir menginginkan dari konferensinya yaitu konferensi Khilafah yang direncanakan pada tanggal 26 Juli 2009, melakukan aksi pemboman, aksi terorisme…!!

Penguasa Turki mengatakan bahwa Hizbut Tahrir ingin membunuh Erdogan, demi kepentingan Yahudi dan dengan sponsor dari Yahudi!

Penguasa Turki berkata dan mengatakan …!

Begitulah mereka berkata!

Penguasa Turki, ahli waris dari penjahat Yahudi Mushthafa Kamal, yang dahulu telah melaksanakan rencana-rencana Inggris dan Yahudi untuk menghancurkan Khilafah, yang kemudian menambahnya dengan rencana-rencana Amerika dengan ketulusan untuk Yahudi dan memerangi Khilafah; mengatakan bahwa Hizbut Tahrir yang tiada henti siang malam terus menerus berjuang untuk mengembalikan Khilafah, beraktivitas demi kepentingan Yahudi!

Penguasa Turki yang menonjol dengan kelancangannya terhadap agama Allah dan telah memberi pengakuan kepada Yahudi perampas tanah Palestina sejak berdirinya, mengatakan tentang Hizbut Tahrir yang berjuang untuk mendirikan Khilafah yang akan mencabut institusi Yahudi, bahwa Hizb beraktivitas demi kepentingan Yahudi dan bahwa juru bicaranya menjalin kontak dengan salah seorang agen Mosad!

Para penguasa Turki yang melampaui pihak yang dekat maupun yang jauh dalam mengikat kesepakatan-kesepakatan militer dan keamanan, dan melakukan manuver-manuver militer gabungan dengan institusi Yahudi, mengatakan tentang Hizbut Tahrir yang mencap kesepakatan dan manuver itu sebagai kejahatan di dalam Islam, bahwa Hizb berinteraksi dengan Mosad!

Penguasa Turki, khususnya Erdogan, sponsor pengaturan perundingan khianat antara rezim Suria dengan institusi Yahudi yang merampas Palestina, mengatakan tentang tentara-tentara Khilafah yang mengawasi setiap pengkhianat yang berunding dengan institusi Yahudi, bahwa mereka bekerja untuk kepentingan Yahudi dan menjalin kontak dengan agen-agen Mosad!

Penguasa Turki, khususnya Erdogan yang ditanya oleh salah seorang yang terpedaya oleh ucapa Erdogan di Davos di mana ia menampakkan keterguncangannya terhadap permusuhan Yahudi atas Gaza, kenapa ia tidak memutuskan hubungan diplomasi dengan institusi Yahudi? Erdogan menjawab bahwa tetap adanya hubungan dengan institusi Yahudi adalah lebih baik daripada memutuskannya! Mereka para penguasa itu mengatakan tentang Hizbut Tahrir yang meneriakkan kebenaran dengan lantang bahwa hubungan dengan Yahudi merupakan pengkhiatan kepada Allah, Rasul-Nya dan kaum mukmin; bahwa Hizbut Tahrir menjalin kontak dengan agen Yahudi!

Penguasa Turki, khususnya Erdogan, yang mengerahkan segenap daya upayanya dalam memberi perusahaan Israel hak eksploitasi tanah Turki di perbatasan dengan Suria, mengatakan tentang tentara khilafah yang membongkar upaya Erdogan menyerahkan pengekploitasian tanah tersebut kepada institusi Yahudi, bahwa Hizbut Tahrir beraktivitas untuk kepentingan Yahudi dan menjalin kontak dengan salah seorang agen Mosad!

Begitulah, penguasa Turki telah kehilangan rasa malu! Sungguh benar Engkau ya Rasulullah SAW, di dalam hadismu yang mulia yang dikeluarkan oleh al-Bukhari dari jalur Abu Mas’ud Uqbah bin Amir al-Anshari al-Badri ra., ia berkata: “Rasulullah saw bersabda:

«إِنَّ مِمَّا أَدْرَكَ النَّاسُ مِنْ كَلَامِ النُّبُوَّةِ الأُولَى إِذَا لَمْ تَسْتَحْيِ فَاصْنَعْ مَا شِئْتَ»

Sesungguhnya di antara manusia yag paling memahami perkataan kenabian yang pertama, jika tidak punya rasa malu maka perbuat apa saja semaumu

Wahai Kaum Muslim

Sungguh penguasa Turki telah kehilangan syaraf malunya. Mereka memiliki hati namun tidak digunakan untuk memahami. Mereka memiliki pendengaran namun tidak digunakan untuk mendengar, memiliki mata namun tidak digunakan untuk melihat. Sesungguhnya bukanlah mata yang buta, tapi yang buta adalah hati yang ada di dalam dada. Sesungguhnya mereka telah menyaksikan dengan mata kepada sendiri, dukungan kaum muslim Turki kepada syabab Hizbut Tahrir yang ditangkap karena mereka ingin menyelenggarakan konferensi khilafah di Islambul. Ketika mereka melihat masyarakat berkumpul di Mahkamah meneriakkan takbir dan meneriakkan kalimat kebenaran menentang tindakan penguasa yang melampaui batas dengan menangkapi syabab disebabkan perjuangan mereka untuk mendirikan khilafah. Masyarakat yang berkumpul di Mahkamah itu meneriakkan tuntutan untuk membebaskan tentara khilafah… Hingga mereka berhasil mengeluarkan sejumlah orang dari syabab (dari hukuman). Ketika penguasa Turki melihat hal itu dan mengetahui bahwa Khilafah tertancap kuat di dalam hati kaum muslim yang menanti kembalinya dengan penuh kesabaran; maka penguasa mencari-cari perkataan bohong yang mereka tuduhkan kepada syabab mukmin lagi bertakwa. Maka setan mereka telah menuntunnya kepada tuduhan ini… Mereka lupa bahwa syabab Hizb dikenal di daerah-daerah mereka akan kekuatan dan ketakwaan; dan bahwa para syabab terus mengawasi para pembuat kebohongan. Mereka juga lupa bahwa perkataan bohong akan kembali kepada pemiliknya lebih cepat dari dugaan pemiliknya sendiri. Dan sesungguhnya esok hari itu begitu dekat.

Wahai Kaum Muslim

Sesungguhnya Hizbut Tahrir memuji Allah atas kenyataan bahwa yang mendatangkan perkataan bohong tentang Hizb adalah para penguasa yang bau busuk kerusakan mereka begitu menusuk hidung, dan aib hubungan pengkhianatan mereka dengan institusi Yahudi telah tersingkap. Hizbut Tahrir memuji Allah atas kenyataan bahwa media-media massa yang mengulang-ulang perkataan bohong itu adalah media-media massa yang dzimmah mereka telah hancur sejak beberapa waktu dulu dan ia mengangkat perkataan bohong sehingga umat meludahkannya sejak dulu. Selama mereka yang melemparkan tuduhan keadaannya seperti itu, baik penguasa maupun media massa, maka mereka tidak akan dicatat di dalam sejarah bahwa kehidupan mereka untuk Islam dan kaum muslim yang bisa mereka sebutkan di hadapan Allah pada hari kiamat kelak. Siapa saja yang dituduh oleh orang-orang yang kondisinya seperti itu, hendaklah dia tenang-tenang saja dalam hidupnya dan setelah matinya. Ada teladan bagi kita dalam apa yang dinukil oleh Ibn Sa’ad di dalam ath-Thabaqât al-kubrâ dari Umar ra. Ketika ia mengetahui bahwa orang yang menikamnya adalah seorang majusi kafir yang tidak bersujud kepada Allah, yang bisa ia jadikan argumentasi pada hari kiamat kelak; maka ia memuji Allah SWT. Begitulah keadaan setiap orang yang dilempari tuduhan, jika orang yang menuduh termasuk mereka yang terkategori sampah, maka hendaklah ia memuji Allah SWT.

Sesungguhnya Hizbut Tahrir, dengan izin Allah, merupakan ilmu yang melekat di tulang dan kebaikan yang di kepalanya adalah api, hari ini atau besok akan membakar lisan orang-orang yang melemparkan tuduhan palsu dan lisan-lisan mereka yang menyebarkan perkataan bohong. Sebagaimana Allah al-Muntaqim al-Jabbâr telah berfirman sebelumnya:

وَلَقَدْ أَهْلَكْنَا أَشْيَاعَكُمْ فَهَلْ مِن مُّدَّكِرٍ

Dan sesungguhnya telah Kami binasakan orang yang serupa dengan kamu. Maka adakah orang yang mau mengambil pelajaran? (QS al-Qamar [54]: 51)

Akan tetapi yang demikian itu lewat begitu saja dari mereka, sehingga tidak ada dari mereka satu orang pun yang mengambil pelajaran atau mengambil ibrah! Namun yang pasti bagi mereka ada janji di sisi Allah yang tidak akan pernah diingkari.

وَاللّهُ غَالِبٌ عَلَى أَمْرِهِ وَلَـكِنَّ أَكْثَرَ النَّاسِ لاَ يَعْلَمُونَ

Dan Allah berkuasa terhadap urusan-Nya, tetapi kebanyakan manusia tiada mengetahuinya. (QS Yûsuf [12]: 21)

Ditulis pada 10 Sya’ban 1430 H/31 Juli 2009


Tidak ada komentar: